Selain itu, Ardianto menegaskan bahwasanya untuk coran beton menggunakan beton jenis K25 (K250).

Proses pengecoran dan besi 8 weirmesh (Klikanggaran/Iyanl)
"Jenis beton nya K25 bukan K30 (K300), itu saja sudah cukup. Semennya diaduk langsung disni pakai mobil molen," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur PT Innevo Karya Andesindo, Ebi, menuturkan bahwasanya untuk pekerjaan tersebut merupakan tanggungjawabnya.
Baca Juga: Cerbung Kabut Pembatas Dua Dunia
"Direktur perusahaannya itu Kiki, saya wakilnya sekaligus yang menggurus semua pekerjaan ini," ujarnya singkat.***
Artikel Terkait
Setidaknya 89 Miliar Duit Rakyat Berpotensi Raib di Infrastruktur Pemprov Sumsel, Ini Tahun yang Terbesar!
Kenali! Berikut 11 Poin Problem yang Terjadi pada Proses dan Pembangunan Masjid Sriwijaya
Mengulas Belanja BBM DLH Lubuklinggau, Pihak SPBU Sebut Rp100 Juta per Bulan
Menyibak Tabir Dana BTT Kabupaten OKI, MAKI Sebut Oknum APH Kejati Sumsel, Ada Apa?
Potret Jembatan Musi VI Nilai Anggaran Yang Dihabiskan, Hingga Uang Rakyat yang Berpotensi Raib
Deviasi Konstruksi Minus 91 Persen, Berikut Penyebab Tol Prabumulih-Muara Enim Gagal Operasi 2023
Pola Kebut Akhir Tahun , CBA Dorong KPK Berikan Perhatian Khusus ke Pemrov Sumsel Soal Proyek Infrastruktur
Rp26 Miliar Piutang Pertamina Patra Niaga Tidak Tertagih, Berpotensi Merugi!
Sekilas tentang Palapa Ring di Kemenkominfo, Salah Satu Sumber Pendapatan Negara
Proyek Palapa Ring juga Sumber Penerimaan Negara, tapi Ada Potensi Pemborosan Minimal Rp93,8 M